A. Pengertian Nilai Sosial
Sesuatu yang baik, yang diinginkan, dicita-citakan, dan dianggap penting oleh warga masyarakat dan dijadikan dasar dalam menentukan apa yang baik, bernilai atau berharga. Nilai sosial juga dikatakan sebagai kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku sosial yang dianggap baik dan abstrak oleh masyarakat.
B. Jenis Nilai Sosial
Menurut Notonegoro:
- Nilai Material: sesuatu yang berguna bagi jasmani dalam kehidupan masyarakat.
- Nilai Vital, segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat hidup dan melakukan kegiatan sehari-hari
- Nilai Kerohanian, Segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai ini dibedakan lagi menjadi 4 macam, yakni : 1) Nilai kebenaran (kenyataan), yang bersumber dari unsur akal manusia (rasio/akal, budi, cipta) 2) Nilai keindahan , yang bersumber dari unsur rasa manusia (perasaan, estetika) 3) Nilai moral (kebaikan), yang bersumber dari unsur kehendak atau kemauan (karsa, etika) 4) Nilai religius, yang merupakan nilai ketuhanan, kerohanian yang tertinggi dan mutlak
- Nilai mengenai hakikat hidup manusia
- Nilai mengenai hakikat karya manusia
- Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam
- Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya
- Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
- Nilai Dominan : nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya. Ukuran dominan atau tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut : 1) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut 2) Berapa nilai itu dianut atau digunakan 3) Tinggi rendahnya usaha orang untuk memberlakukan nilai tersebut 4) Prestise/kebanggan orang-orang yang menggunakan nilai tersebut
- Nilai yang mendarah daging : nilai yang telah menjadi kepribadian
- Nilai instrumental : nilai yang bersifat lentur terhadap adanya hukum
- Dipelajari melalui sosialisasi
- Disebarkan dari satu individu ke individu yang lain
- Merupakan hasil interaksi antar warga masyarakat
- Mempengaruhi perkembangan diri seseorang
- Pengaruh nilai tersebut berbeda pada setiap anggota masyarakat berbeda antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain
- Bagian dari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya
- Cenderung berkaitan antara yang satu dengan yang lain dan membentuk kesatuan nilai.
- Sebagai pelindung
- Penunjuk arah dan pemersatu
- Memberikan alat untuk menetapkan harga sosial dari suatu kelompok
- Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkahlaku
- Penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranannya
- Sebagai alat solidaritas dikalangan anggota kelompok
- Sebagai pengontrol perilaku masyarakat.
- Motivator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar