Minggu, 18 November 2012

Penyimpangan Sosial , pengertian, bentuk, jenis, dampak, dan upaya pencegahannya.


A. Pengertian Penyimpangan Sosial 
           Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang penyimpangan sosial, alangkah baiknya kita mengetahui makna penyimpangan sosial terlebih dahulu. Terkadang kita tidak mengetahui apakah tindakan kita sudah benar atau tidak di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan ini kita defenisikan pengertian Perilaku penyimpangan (deviasi sosial) sebagai suatu bentuk perilaku yang tidak sesuai, melanggar, atau menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma sosial yang ada dalam masyarakat. Sehingga perilaku menyimpang dapat terjadi di mana saja, baik di keluarga maupun di masyarakat. Jadi, hal inilah menjadi tolak ukur kita, apakah tindakan kita menyimpang atau sudah sesuai dengan keinginan masyarakat atau justru tidak diinginkan oleh masyarakat. Dengan perkataan lain, penyimpangan sosial (deviasi sosial) adalah semua tindakan yang tidak berhasil menyesuaikan diri (comformity) terhadap kehendak masyarakat. Untuk lebih lanjutnya, berikut pengertian penyimpangan sosial menurut beberapa tokoh: 
  1. Menurut Robert M. Z. Lawang.  Penyimpangan perilaku adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sitem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang. 
  2. Menurut James W. Van Der Zanden.  Perilaku menyimpang yaitu perilaku yang bagi sebagian orang dianggap sebagai sesuatu yang tercela dan di luar batas toleransi.

B. Teori-teori penyimpangan sosial 

     Berikut beberapa teori tentang penyimpangan sosial: 
  1. Teori Differential Association. Teori ini mengatakan bahwa penyimpangan sosial bersumber pada pergaulan yang berbeda dan terjadi melalui proses alih budaya. 
  2. Teori Labeling. Pandangan teori ini, seseorang melakukan perilaku menyimpang karena proses Labeling, pemberian julukan, cap, etiket dan merek yang diberikan masyarakat secara menyimpang sehingga menyebabkan seseorang melakukan penyimpangan sosial sesuai dengan label yang diberikan. 
  3. Teori Merton (R. Merton). Teori penyimpangan ini bersumber dari struktur sosial sehingga terjadinya perilaku menyimpang itu sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu. 
  4. Teori Fungsi (Durkheim). Bahwa kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak mungkin terjadi karena setiap orang berbeda satu sama lainnya tergantung faktor keturunan, lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Menurut Durkheim kejahatan itu perlu, agar moralitas dan hukum itu berkembang secara formal. 
  5. Teori konflik (Karl Marx). Menurut teori ini mengatakan bahwa perilaku menyimpang hanya dalam pandangan kelas yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka. Jadi, karena ada kelas atas yang selalu menindas kelas bawah akan menimbulkan pertentangan dan menjadikan tindakan menyimpang. 

C. Faktor-faktor penyimpangan sosial 

          Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap tindakan manusia ada sebabnya, atau sering dikatakan hokum sebab-akibat, begitu juga dengan perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang disebabkan oleh berapa faktor sebagai berikut: 
  • Menurut James W. Van Der Zanden, faktor penyimpangan sosial dibagi menjadi tiga yaitu: 
  1. Longgar/tidaknya nilai dan norma. longgarnya nilai dan norma disuatu daerah akan berdampak pada perilaku menyimpang dalam masyarakat. Semakin longgar suatu nilai dan norma dalam masyarakat akan semakin mudah orang melakukan penyimpangan di daerah atau masyarakat lainnya. contohnya: seseorang yang hidup di Barat ciuman depan umum hal yang wajar, ketika ia ke Indonesia dan melakukan hal yang sama akan dikatakan sebagai tindakan menyimpang. 
  2. Sosialisasi yang tidak sempurna. Ketika seseorang dalam proses sosialisasinya dalam keluarga tidak sempurna, maka tak jarang seorang anak akan melakukan tindakan menyimpang. contohnya: seorang anak yang kedua orang tuanya telah bercerai akan memungkinkan melakukan tindakan yang sama ketika ia menikah nantinya. 
  3. Sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang. Meski sosialisasi dalam keluarga sudah baik, tetapi ketika mendapatkan sub budaya yang berbeda dari keluarga atau pengaruh dari budaya luar akan berdampak pada tindakan menyimpang. contohnya: seorang anak yang taat pada orang tua bersahabat dengan anak yang menyimpang maka secara tidak langsung anak yang taat akan melakukan seperti yang dilakukan temannya. 
  • Menurut Casare Lombroso, faktor penyimpangan sosial dibagi menjadi tiga yaitu: 
  1. Biologis. Orang yang memiliki ciri fisik tertentu akan berdampak pada tindakan seseorang. contohnya: ketika orang memiliki badan besar sering dikatakan sebagai orang pemarah dan tukang pukul. Karena anggapan seperti itulah orang yang berbadan besar menjadi apa yang dikatakan oleh masyarakat. 
  2. Psikologis. Secara psikologis seseorang juga akan berdampak pada tindakannya, seperti seseorang yang trauma atau kepribadian yang retak akan sering melakukan tindakan menyimpang. contohnya: orang yang ditinggal pacar melakukan bunuh diri. 
  3. Sosiologis. Perilaku menyimpang juga dapat dipengaruhi oleh faktor sosiologis yaitu pengaruh lingkungan sekitar. contohnya: anak yang rajin berteman dengan anak pembolos sehingga ia diajak untuk melakukannya. 

          Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang adalah:

  1. Pertentangan antara norma kelompok dengan norma masyarakat
  2. Tidak mempunyai seseorang sebagai panutan dalam memahami dan meresapi tata nilai atau norma-norma yang berlaku di masyarakat. 
  3. Pengaruh lingkungan kehidupan sosial yang tidak baik. 
  4. Pertentangan antar agen sosialisasi 
  5. Pengaruh fisik dan jiwa seseorang.
  6. Proses bersosialisasi yang negatif. 
  7. Ketidakadilan. 

D. Bentuk-bentuk penyimpangan sosial 
              Penyimpangan dalam masyarakat sering terjadi dan memiliki bentuk-bentuk tersendiri seperti penyimpangan yang dilakukan oleh individu, kelompok, campuran. Penyimpangan tersebut ada yang bisa diterima, ada pula yang tidak diterima oleh masyarakat karena ada penyimpangan yang dianggap positif oleh masyarakat. lebih lanjut, berikut bentuk penyimpangan dalam masyarakat: 
  • Berdasarkan kadar penyimpangan. 
          Menurut Lemert (1951), Penyimpangan dibagi menjadi dua bentuk: 
  1. Penyimpangan Primer (Primary Deviation)Penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih dapat diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih dapat ditolerir oleh masyarakat. Contohnya: menunggak iuran listrik, telepon, melanggar rambu-rambu lalu lintas dll.
  2. Penyimpangan Sekunder (secondary deviation) Penyimpangan yang berupa perbuatan yang dilakukan seseorang yang secara umum dikenal sebagai perilaku menyimpang. Pelaku didominasi oleh tindakan menyimpang tersebut, karena merupakan tindakan pengulangan dari penyimpangan sebelumnya. Penyimpangan ini tidak bisa ditolerir oleh masyarakat. Penyimpangan jenis ini sangat merugikan orang lain, sehingga pelakunya dapat dikenai sanksi hukum atau pidana. Contohnya: pemabuk, pengguna obat-obatan terlarang, pemerkosaan, pelacuran, pembunuhan, perampokan, perjudian. 

  • Berdasarkan pelaku penyimpangan 

  1. Penyimpangan individu (individual deviation). Penyimpangan jenis ini dilakukan secara perorangan tanpa campur tangan orang lain dan berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. contohnya: tidak patuh pada perintah orang tua (Pembandel), tidak taat pada orang berwenang seperti RW atau guru (pembangkang), menerobos lampu merah (pelanggar), pencopet di pasar (perusuh atau penjahat). 
  2. Penyimpangan kelompok (individual deviation). Penyimpangan yang dilakukan secara bersama-sama atau secara berkelompok dengan melanggar norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Penyimpangan yang dilakukan kelompok, umumnya sebagai akibat pengaruh pergaulan/teman. penyimpangan kelompok biasanya lebih sulit dikendalikan karena mereka patuh pada aturan kelompoknya dan fanatik sehingga lebih berbahaya dari penyimpangan individu. contohnya: tawuran pelajar, kenakalan remaja, penyimpangan kebudayaan, pemberontakan, perkelahian antar suku, agama, dan antar geng. 
  3. Penyimpangan campuran (mixture of both deviation) Penyimpangan ini diawali oleh individu, selanjutnya memengaruhi orang lain agar ikut dalam penyimpangan. Dalam hal ini, orang yang terpengaruh akan mengikuti jejak para propokatornya. contohnya: demonstrasi damai berubah menjadi anarkis ketika salah satu demonstran melakukan penyimpangan, pemalsuan uang, dan pengedaran narkoba. 

  • Berdasarkan sifat penyimpangan 

  1. Penyimpangan positif. Penyimpangan atau perilaku yang melanggar atau tidak sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat, tetapi memiliki dampak positif bagi dirinya atau masyarakat karena memberikan unsur kreatif dan inovatif. contohnya: dahulu istri (perempuan) tidak boleh kerja di luar atau mengerjakan pekerjaan lelaki seperti jadi sopir taksi, akan tetapi karena suami (laki-laki) tidak mampu lagi bekerja sehingga istri lah yang bekerja. 
  2. Penyimpangan negatif. Penyimpangan ini bersifat negatif karena tindakannya cenderung merugikan dirinya, masyarakat, menghancurkan barang atau benda, bahkan menimbulkan korban. contohnya: korupsi, pencurian, demonstrasi anarkis, dan pembunuhan. 
E. Beberapa penyimpangan sosial dalam masyarakat 
               Nilai dan norma dibuat masyarakat untuk mengatur kehidupannya yang tertib dan tentram. Tapi tak jarang nilai dan norma tersebut dilanggar seseorang dan ini lah yang dinamakan tindakan menyimpang atau penyimpangan sosial. Dalam masyarakat terdapat beberapa pelanggaran terhadap nilai dan norma yaitu sebagai berikut: 
  1. Penyalahgunaan narkotika a) Heroin b) Ganja c) Ekstasi d) Shabu-shabu
  2. Kenakalan remaja a) Bolos sekolah b) Tawuran c) Ugal-ugalan di jalan raya 
  3. Minuman keras (alkoholisme) 
  4. Pelacuran
  5. Penyimpangan seksual a) Lesbian dan homoseksual b) Sodomi c) Perzinahan (sek diluar nikah) d) Kumpul kebo 
  6. Tindakan kejahatan a) Pembunuhan b) Pencurian c) Perampokan d) Pemerkosaan 
  7. Gaya hidup a) Sikap arogansi b) Sikap eksentrik (sikap yang aneh dari lainnya seperti anak funk) 
F. Dampak Penyimpangan sosial      
              Setelah dilakukan perilaku menyimpang akan bedampak pada pelaku penyimpangan dan juga bagi masyarakat sekitarnya. Berikut dampak dari penyimpangan sosial: 
  • Dampak terhadap diri sendiri 
  1. Dikucilkan masyarakat atau mencelakakan dirinya sendiri
  2. Terganggunya perkembangan jiwa
  3. Dapat mengahncurkan masa depan 
  4. Dapat menjauhkan diri pada tuhan 

  • Dampak terhadap masyarakat 

  1. Terganggunya keseimbangan sosial 
  2. Pudarnya nilai dan norma 
  3. Merusak unsur-unsur budaya 
  4. Kriminalitas 

  • Dampak positif 
  1. Menumbuhkan kesatuan masyarakat 
  2. Memperkokoh nilai-nilai dan norma dalam masyarakat 
  3. Memperjelas batas moral 
  4. Mendorong terjadinya perubahan sosial 
G. Upaya pencegahan dan mengatasi penyimpangan sosial
                Banyak upaya yang mampu mencegah, mengantisivasi, dan mengatasi penyimpangan sosial dalam masyarakat. Berikut ini upaya pencegahan dan mengatasi penyimpangan sosial:
  1. Penanaman nilai dan norma terhadap anak 
  2. Penanaman nilai-nilai ketuhanan 
  3. Pelaksanaan peraturan tidak memihak dan tegas 
  4. Pembentukan kepribadian yang kuat 
  5. Melaksanakan penyuluhan-penyuluhan dan rehabilitasi 
  6. Mengembangkan kegiatan-kegiatan positif 
  7. Mengembangkan kerukunan antar warga masyarakat

72 komentar:

  1. info yang sangat bermanfaat. penyimpngan sosial memang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. terima kasih teklah berbagi ilmu ini. sangat membantu.

    BalasHapus
  2. trims ya udah berbagi ilmu dgn masyarakat.

    BalasHapus
  3. mudah -mudahan ilmu nya bermamfaat bagi kami

    BalasHapus
  4. mudah mudahan ilmunya makin bertambah karna sudah berbagi ilmu kpd masyarakat
    trimakasih

    BalasHapus
  5. mksh atas infonya

    BalasHapus
  6. article yang menarik ... izin berbagi... :)

    BalasHapus
  7. sip banget gan,,izin share ya gan :)

    BalasHapus
  8. Permisi kaa, infonya berguna banget tuk penelitian saya. Boleh tau ga dapet teori"a dr buku apa ya? Saya butuh referensi yg berbentu buku. Makasiih :)

    BalasHapus
  9. articel yang menarik , izin saya mau posting di blogspot saya,,,?

    BalasHapus
  10. Izin sedot ya ... Makasih infonyaa....

    BalasHapus
  11. makasih mas, artikelnya bagus, izin share ya...tetap saya cantumkan lingk ini kok

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  13. izin copas beberapa ya,artikel ini sangat berguna

    BalasHapus
  14. Children who are diligently friendly with skipping children, https://customcollegeessays.com/blog/negative-effects-of-fast-food-eating-essay may succumb to a bad example and also start skipping classes and behave badly.

    BalasHapus
  15. The characteristics of this deviation are temporary or intuitive, are not performed many times and can be accepted by the community.

    BalasHapus
  16. It was another joy to see your post. It is such an important topic and ignored scr888 download apk 2019 by so many, even professionals. I thank you to help making people more aware of possible issues. Great stuff as usual...

    BalasHapus
  17. I wanted to thank you for 918kiss download apk iphone this great blog! I really enjoying every little bit of it and I have you bookmarked to check out new stuff you post.

    BalasHapus
  18. I was very pleased to find this site.I wanted to thank you for this great read!! I definitely 168 8099 apk scr888 casino game 4 enjoying every little bit of it and I have you bookmarked to check out new stuff you post.

    BalasHapus
  19. I just like the valuable info you supply for your articles. I’ll bookmark your blog and check again right here regularly. I am quite certain I will learn lots of new stuff proper right here! Good luck for the following!
    game online
    Situs Slot Online
    Berita Game Terbaru

    BalasHapus
  20. Terimakasih pak dengan materi nya yg penuh dengan penambahan wawasan

    BalasHapus
  21. Pak, mau kasih saran, warna tulisan nya yg warna kuning diganti warna biru/merah pak agar mudah dilihat

    BalasHapus
  22. Terimakasih bapak .. materinya sangat bermanfaat pak buat pembelajaran

    BalasHapus
  23. Terimakasih pak, dengan materi ini saya dapat menambah wawasan tentang penyimpangan sosial

    BalasHapus
  24. terimakasih pak... materinya bermanfaat buat belajar

    BalasHapus
  25. Terimakasih pak , materinya sangat bermanfaat banget .

    BalasHapus
  26. bagus banget pak, sangat membantu. saya jadi paham materinya, terimakasii:))

    BalasHapus
  27. Terimakasih pak, materinya bermanfaat pak

    BalasHapus
  28. Terimakasih pak, materinya sangat bermanfaat untuk menambah wawasan

    BalasHapus
  29. terima kasih pak, materinya sangat bagus

    BalasHapus
  30. Terimakasih pak,materinya bermanfaat

    BalasHapus
  31. Terima kasih pakk... Materinya sangad memberi banyak pengetahuan saya:")

    BalasHapus
  32. Terima kasih pak, materinya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  33. Terimakasih atas materinya pak,sangat bermanfaat bagi yg membaca

    BalasHapus
  34. Terimakasih pakk materinya sangat membantu menjadi mudah memahaminya dan sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  35. Terimasi pak materiny mudh dimengerti:)

    BalasHapus
  36. terimakasih pak... materinya bagus pak. holijah x ips 2

    BalasHapus
  37. Terimasih pak, materiny sanat bgus

    BalasHapus
  38. Terimakasih pak materinya bermanfaat dan dan menambah wawasan

    BalasHapus
  39. Makasih pak, Materinya bagus dan mudah dimengerti

    BalasHapus
  40. Terimakasih pak, materinya sangat membantu saya dalam menambah wawasan dan dalam pembelajaran
    Siti Rohmatul Alya, X IPS 2

    BalasHapus
  41. Terimakasih pakk, materiny bnyk yg bermanfaat

    BalasHapus
  42. Terimakasih pak, materi nya sangat bagus dan bermanfaat

    BalasHapus
  43. terimakasihh pak, materinya mudah dimengerti

    BalasHapus
  44. terimakasih pak,materinya bermanfaat dan menambah wawasan

    BalasHapus
  45. Terimakasih pak, materi nya sangat bagus dan bermanfaat

    BalasHapus
  46. terimakasih pak, sangat membantu

    BalasHapus
  47. Asyraf X Ips 1
    Terimakasih pakk artikelnya cukup membantu

    BalasHapus
  48. Terimakasih pak,materinya menambah wawasan dan bermanfaat

    BalasHapus
  49. Absen pak, Ekasaputra Hari Arya Alexsanata X IPS 1

    BalasHapus
  50. Salsabila Nandyta Br Bangun
    X IPS 1
    Terima kasih Pak materinya, jadi mudah dipahami....

    BalasHapus
  51. Terimakasih pak,materinya bermanfaat dan menambah wawasan..

    BalasHapus
  52. terimakasih atas materinya pak,saya ilham salsabila fitri dari kelas X IPS 2

    BalasHapus
  53. Muhammad ichsan ramadhan
    X IPS 2
    Terima kasih pak, materinya bermanfaat dan menambah wawasan

    BalasHapus
  54. Alhamdulillah , syukron materi nya pak

    BalasHapus
  55. Sovia Indah W. X IPS 2 , izin absen pak
    Alhamdulillah syukron materinya

    BalasHapus
  56. Taufiq Abdullah XIPS1 , izin absen pak. Terimakasih

    BalasHapus
  57. M.Naufal Mazriy X IPS 2,terima kasih pak, materinya bermanfaat

    BalasHapus

Menyusun Best Practices

  LK 3.1 Menyusun Best Practices   Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi...